Minggu, 23 April 2017

Tugas 5


TUGAS 5
1)    TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL PADA ERA GLOBALISASI

Menurut saya bisa, karena pengaruh globalisasi pada hubungan internasional juga sangat berpengaruh terhadap perdagangan antar bangsa di seluruh dunia yang selama ini kita kenal dengan istilah perdagangan internasional. Perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Penduduk yang dimaksud dapat berupa antar perorangan (individu dengan individu), antara individu dengan pemerintah suatu negara atau pemerintah suatu negara dengan pemerintah negara lain. Di banyak negara perdagangan internasional menjadi salah satu faktor utama untuk meningkatkan GDP (Gross Domenstic Product). Meskipun perdagangan internasional telah terjadi selama ribuan tahun dampaknya terhadap kepentingan ekonomi, sosial, dan politik baru dirasakan beberapa abad belakangan. Perdagangan internasional pun turut mendorong Industrialisasi, kemajuan transportasi, dan kehadiran perusahaan multinasional.
Manfaat perdagangan internasional :
Menurut Sadono Sukirno, manfaat perdagangan internasional adalah sebagai berikut :

·         Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negeri sendiri.
Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan hasil produksi di setiap negara. Faktor-faktor tersebut diantaranya : kondisi geografi, iklim, tingkat penguasaan iptek dan lain-lain. Dengan adanya perdagangan internasional, setiap negara mampu memenuhi kebutuhan yang tidak diproduksi sendiri.
Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan hasil produksi di setiap negara. Faktor-faktor tersebut diantaranya : kondisi geografi, iklim, tingkat penguasaan iptek dan lain-lain. Dengan adanya perdagangan internasional, setiap negara mampu memenuhi kebutuhan yang tidak diproduksi sendiri.


·         Memperoleh keuntungan dari spesialisasi. Sebab utama kegiatan perdagangan luar negeri adalah untuk memperoleh keuntungan yang diwujudkan oleh spesialisasi. Walaupun suatu negara dapat memproduksi suatu barang yang sama jenisnya dengan yang diproduksi oleh negara lain, tapi ada kalanya lebih baik apabila negara tersebut mengimpor barang tersebut dari luar negeri.
·         Memperluas pasar dan menambah keuntungan, terkadang para pengusaha tidak menjalankan mesin-mesinnya (alat produksinya) dengan maksimal karena mereka khawatir akan terjadi kelebihan produksi yang mengakibatkan turunnya harga produk mereka. Dengan adanya perdagangan internasional, pengusaha dapat menjalankan mesin-mesinnya secara maksimal, dan menjual kelebihan produk tersebut keluar negeri.
·         Transfer teknologi modern. Perdagangan luar negeri memungkinkan suatu negara untuk mempelajari teknik produksi yang lebih efesien dan cara-cara manajemen yang lebih modern.

Banyak faktor yang mendorong suatu negara melakukan perdagangan internasional, di antaranya sebagai berikut  :

·         Untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa dalam negeri
·         Keinginan memperoleh keuntungan dan meningkatkan pendapatan negara
·         Adanya perbedaan kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mengolah sumber daya ekonomi
·         Adanya kelebihan produk dalam negeri sehingga perlu pasar baru untuk menjual produk tersebut.
·         Adanya perbedaan keadaan seperti sumber daya alam, iklim, tenaga kerja, budaya, dan jumlah penduduk yang menyebabkan adanya perbedaan hasil produksi dan adanya keterbatasan produksi.
·         Adanya kesamaan selera terhadap suatu barang.
·         Keinginan membuka kerja sama, hubungan politik dan dukungan dari negara lain.
·         Terjadinya era globalisasi sehingga tidak satu negara pun di dunia dapat hidup sendiri.

2)    ALASAN MATA UANG DOLLAR MASIH MENJADI STANDAR PEMBAYARAN INTERNASIONAL

Karena pada akhir perang dunia ke-2, negara-negara Eropa dan dunia mengalami kehancuran ekonomi. Mereka jatuh miskin bahkan tidak berdaya sekalipun untuk membangun negaranya kembali. Di tengah kondisi seperti itu, Amerika Serikat yang tidak ikut jatuh miskin memutuskan untuk membantu negara-negara tersebut dalam bentuk memberikan hutang atau pinjaman. Pinjaman tersebut dalam bentuk mata uang dolar. Dan sebagai jaminannya, negara-negara yang mau hutang harus menyerahkan emas kepada Amerika Serikat. Dengan begitu otomatis Amerika hampir menguasai emas seluruh dunia. Secara praktis, pasti dong jadilah dolar yang disokong emas dan dolar pulalah yang saat itu dipercaya sebagai mata uang.Karena “melayani” seluruh dunia, seiring perkembangan waktu Amerika harus mencetak uang dolar dalam jumlah banyak dan mendistribusikannya menyebar ke mancanegara. Sehingga tanpa disadari ternyata Amerika sudah mencetak dolar terlalu banyak hingga jumlahnya melebihi cadangan emas yang ada. Pada akhirnya US Dollar dilepas pegging-nya dari nilai emas dan dibiarkan mengambang bebas. Inilah yang di zaman sekarang disebut dengan Fiat Money dimana uang yang dicetak sama sekali tak dijamin apapun. Namun perekonomian US makin meningkat, dolar pun ikut menguat. Negara-negara yang dulu meminjam uang pun sudah bisa membangun dan memulihkan negaranya. Bahkan sudah bisa mencetak mata uangnya sendiri-sendiri. Tapi, tetap saja mereka sudah begitu biasa dan percaya kepada dolar. Bahkan cadangan devisa tiap negara pun paling banyak dalam bentuk dolar. Nah saat itulah dolar sudah menjadi mata uang internasional yang dipakai seluruh dunia.
3)    Alasan mata uang euro bisa menjadi sistem pembayaran internasional 
Secara Ekonomi Euro bisa saja menggantikan Dolar,karena Euro memiliki kapasitas yang cukup besar dalam siklus perdagangan,investasi,dan perekonomian internasional.secara internal nilai tukar Euro yang begitu kuat setidaknya mampu mendorong investor untuk memperbanyak investasinya.serta keberhasilan cost and benefit Euro pun telah banyak dirasakan oleh beberapa anggotanya,meskipun diantaranya masih harus menyesuaikan.Dan secara Politis saya rasa masih cukup meragukan bahwa Euro mampu menjadi mata uang alternatif mengantikan US Dolar,karena mencari mata uang alternatif bukan hanya mengacu pada pertimbangan ekonomis,namun faktor Politis akan tetap menjadi kekuatan dan legalitas dalam hubungan ekonomi politis.dan dalam teori keuangan internasional uang tidak hanya dianggap sebagai alat tukar dalam kepentingan ekonomi semata,namun sebagai alat untuk membentuk hegemoni,untuk mengendalikan interaksi struktur-struktur politik.dalam hal ini yang diperlukan adalah Political will dari negaraa/komunitas pemilik mata uang.
4)    PROSPEK RUPIAH BISA MENDUNIA

Menurut saya, untuk jangka pendek mungkin Rupiah belum bisa berbuat apa-apa, tapi tidak menutup kemungkinan kelak Rupiah bisa menjadi mata uang dunia, asalkan ada peningkatan dan kestabilan kesejahteraan ekonomi serta didukung oleh kemajuan negara dan SDM yang ada di dalamnya dan semua itu bisa terlaksana jika ada komitmen dan dukungan dari semua komponen Bangsa.



Sumber : http://uangindonesia.com/alasan-mengapa-dollar-menjadi-mata-uang-dunia/
https://www.google.com/search?hl=in-ID&ie=UTF-8&source=android-browser&q=mengapa+dolar+menjadi+ukuran+atau+standar+pembayaran+internasional#xxri=4

Jumat, 21 April 2017


TUGAS  4
1)    Kelebihan dan kekurangaan masing-masing sektor pertanian, industri,dan jasa

- PERTANIAN

Kelebihan : memiliki elastisitas permintaan yang rendah, artinya harga dapat berubah berapapun orang akan tetap membeli produk itu.
Kekurangan : produksinya konstan, sangat sulit ditingkatkan dan memiliki investasi yang mahal.

- JASA
Kelebihan : dapat meraih keutungan tinggi dengan frekuensi ativitas yang lebih sering.
Kekurangan : pada pasar persaingan sempurna, tiap orang akan berkompetisi untuk menurunkan harga serendah mungkin, hal ini karena elastisitas perintaan yang tinggi atau saat harga berubah sedikit maka permintaan akan berubah drastis.

-INDUSTRI

Kelebihan : merupakan salah satu penopang perekonomian indonesia karena skalanya yang sangat besar, mengurangi pengangguran, transfer teknologi.
Kekurangan : investasi yang tinggi, dan sangat sensitif terhadap kondisi makro seperti deflasi.
2)    Hubungan antara pembangunan dengan perubahan struktur ekonomi

Dalam pembangunan akan terjadi perubahan struktur ekonomi di suatu negara. Yang dimaksud dengan struktur ekonomi adalah pembagian dua bidang ekonomi. Pertama, ada yang membaginya berdasarkan tiga sektor bidang yang berbeda yaitu sektor pertanian, sektor industri, sektor jasa. Bidang kedua berdaarkan sektor yang utama sampai dengan setor pelengkap yaitu sektor primer yang terdiri atas bidang pengangkutan dan perhubungan, pemerintah, perdagangan, dan jasa-jasa perorangan.
Teori perubahan struktural menitikberatkan pembahasan pada mekanisme transformasi ekonomi yang dialami oleh negara berkembang, yang semula lebih bersifat subsisten dan menitikberatkan pada sektor pertanian menuju ke struktur perekonomian yang lebih modern dan didominasi oleh sektor-sektor non-primer.
Jadi, menurut pendapat saya tidak karena jika suatu negara tidak mengubah struktur ekonominya maka tidak akan bisa melakukan pembangunan untuk itu perlu adanya perubahan struktur ekonomi agar pembangunan berjalan dengan lancar.
3)    Pembangunan yang hanya mengejar pertumbuhan tanpa menghiraukan kelestarian lingkungan

Menurut pendapat saya seharusnya tidak boleh hanya melakukan pembangunan untuk mengejar pertumbuhan dengan tidak menghiraukan kelestarian lingkungan. Manusia tidak saja mengimbangi hak dan kewajiban dalam memanfaatkan SDA, tetapi juga harus menjaga kelestarian serta kelangsungan dari lingkungan alam tersebut. Manusia juga harus membatasi tingkah laku mereka dalam memanfaatkan lingkungan alam agar lingkungan alam tetap berada dalam batas kepentingan lingkungan hidup manusia. Contohnya seperti di hutan tropis kalimantan adalah salah satu paru-paru indonesia dan dunia pada umumnya, tapi hal tersebut berubah ketika lahan gambut terbakar dan seketika paru-paru indonesia tersebut menjadi penyumbang polusi terbesar dan penyebab efek rumah kaca bagi dunia.


Sumber :          -https://ekonominisa.blogspot.co.id/2015/04/v-behaviorurldefaultvmlo.html
-http://m.kompasiana.com/danijonesbern/antara-pertumbuhan-ekonomi-atau-       kerusakan-lingkungan_550d34aca33311d81a2e3ac5

Sabtu, 08 April 2017

TUGAS 3

1.Menurunkan pertumbuhan ekonomi dan pendapatan perkapita



Pertumbuhan tenaga kerja yang kurang diimbangi dengan pertumbuhan lapangan kerja akan menyebabkan tingkat kesempatan kerja cenderung menurun. Dengan demikian jumlah penduduk yang bekerja tidak selalu menggambarkan jumlah kesempatan kerja yang ada.
Orang yang tidak bekerja (menganggur) tidak akan menghasilkan barang dan jasa. Itu berarti semakin banyak orang yang menganggur maka PDB (Produk Domestik Bruto) yang di hasilkan akan menurun. PDB yang menurun akan menyebabkan turunnya pertumbuhan ekonomi sekaligus turunnya pendapadan per-kapita. Jika pendapan per-kapita turun maka tingkat kesejahteraan masyarakat juga ikut turun.
2.Indonesia menggunakan indikator absolut
Alasannya, kerena keterbatasan atau kecukupan mutu pangan rendah, keterbatasannya akses serta rendahnya mutu layanan kesehatan, keterbatasan akses dan rendahnya mutu layanan pendidikan, keterbatasan akses terhadap air bersih, lemahnya kepastian kepemilikan dan penguasaan tanah, memburuknya kondisi lingkungan hidup dan sumber daya alam, lemahnya jaminan rasa aman, lemahnya pertisipasi, dan besarnya beban kependudukan yang disebabkan oleh besarnya tanggungan keluarga dan adanya tekanan hidup yang mendorong terjadinya migrasi.
3.Penyebab kemiskinan antara lain :
  • penyebab individual, atau patalogis, yang melihat kemiskinan sebagai akibat dariperilaku, pilihan, atau kemampuan dari si miskin.
  • penyebab keluarga, yang menghubungkan kemiskinan dengan pendidikan keluarga. Penyebab keluarga juga dapat berupa jumlah anggota keluarga yang tidak sebanding dengan pemasukan keuangan keluarga.
  • penyebab sub-budaya, yang menghubungkan kemiskinan dengan kehidupan sehari-hari, dipelajari atau dijalankan dalam lingkungan sekitar. Individu atau keluarga yang mudah tergoda dengan keadaan tetangga.
  • penyebab agensi, yang melihat kemiskinan sebagai akibat dari aksi orang lain, termasuk perang, pemerintah, dan ekonomi.
  • penyebab struktural, yang memberikan alasan bahwa kemiskinan merupakan hasil dari struktur sosial.




TUGAS 1

  1.    Pengertian dari sistem ekonomi adalah suatu cara untuk mengatur dan mengorganisasi segala aktivitas     ekonomi dalam masyarakat baik yang dilakukan oleh pemerintah atau    swasta            berdasarkan prinsip tertentu dalam rangka mencapai kemakmuran atau  kesejahteraan. 
  2.  


                Menurut para ahli sistem ekonomi adalah :

                Menurut Gilarso (1992:486) sistem ekonomi adalah keseluruhan tata cara untuk mengoordinasikan                                    perilaku masyarakat (para konsumen, produsen, pemerintah, bank, dan sebagainya) dalam menjalankan                                kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, investasi, dan sebagainya) sehingga menjadi satu                                      kesatuan yang teratur dan dinamis, dan kekacauan dapat dihindari.

                McEachern berpendapat bahwa sistem ekonomi dapat diartikan sebagai seperangkat mekanisme dan                                 institusi untuk menjawab pertanyaan apa, bagaimana, dan untuk siapa barang dan jasa diproduksi (what,                              how, dan for whom).
            (sumber : www.zonasiswa.com/2014/07/sistem-ekonomi-pengertian-macam-fungsi.html)

      2.   5 macam sistem perekonomian antara lain:

                  - Sistem ekonomi tradisional
                  - Sistem ekonomi terpusat atau komando(sosialis)
                  - Sistem ekonomi liberal(kapitalis)
                  - Sistem ekonomi campuran
                  - Sistem ekonomi pancasila
              ( sumber : http://www.zonasiswa.com/2014/07/sistem-ekonomi-pengertian-macam-fungsi.html)
    3.    Landasan sistem ekonomi diindonesia adalah Pancasila dan UUD 1945. Dengan demikian maka  sistem ekonomi Indonesia adalah sistem ekonomi yang berorientasi kepada Ketuhanan Yang Maha Esa (berlakunya etik dan moral agama, bukan materialisme); Kemanusiaan  yang adil dan beradab (tidak mengenal pemerasan atau eksploitasi); Persatuan Indonesia (berlakunya kebersamaan, asas kekeluargaan, sosio-nasionalisme dan sosio-demokrasi dalam ekonomi); Kerakyatan (mengutamakan kehidupan ekonomi rakyat dan hajat hidup orang banyak); serta Keadilan Sosial (persamaan/emansipasi, kemakmuran masyarakat yang utama – bukan kemakmuran orang-seorang).
Dari butir-butir di atas, keadilan menjadi sangat utama di dalam sistem ekonomi Indonesia. Keadilan  merupakan titik-tolak, proses dan tujuan sekaligus. Pasal 33 UUD 1945 adalah pasal utama bertumpunya sistem ekonomi Indonesia yang berdasar Pancasila, dengan kelengkapannya,  yaitu Pasal-pasal 18, 23, 27 (ayat 2) dan 34.
               ( sumber : http://kentanggaul.blogspot.co.id/2013/03/sistem-perekonomian-indonesia.html)
         
     4.      Menurut saya jika saya sebagai pengambil kebijakan pembangunan, kebijakan yang akan saya ambil adalah pemerataan pembangunan, karena dengan kebijakan tersebut dapat memberikan kesempatan yang sama kepada setiap masyarakat di seluruh tanah air agar lebih mudah memenuhi kebutuhan hidupnya. Tidak hanya itu, pemerataan pembangunan juga mengurangi urbanisasi yang terjadi di Indonesia saat ini dimana semua pusat kegiatan pembangunan hanya terjadi di pulau Jawa khususnya Jakarta sebagai ibu kota negara.
Dengan adanya kebijakan pemerataan pembangunan, daerah – daerah yang tadinya tertinggal kini dapat membangun daerahnya menjadi lebih maju, sehingga kurangnya lapangan kerja di desa, kurangnya sarana dan prasarana, dan adanya pengangguran tidak kentara dapat di atasi.

Minggu, 02 April 2017

TUGAS 2

1.)Sumber pembiayaan pembangunan terdiri dari 4 jenis, yaitu:


  •  
  •  Tabungan Sukarela


  •  
  • Tabungan Pemerintah 
  • Tabungan Paksa  (Forced Saving)
  • Hasil Dari Perdagangan Luar Negeri.
  • Memilah-milah sampah menurut jenisnya: sampah organik (daun, sisa makanan, dan kertas) dan sampah nonorganik (plastik, botol, dan kaleng) sehingga dapat didaur ulang.
  • Menggunakan air sehemat mungkin dengan cara jangan sampai kran air terbuka terus hingga air terbuang percuma, serta menggunakan air bekas mencuci untuk menyiram tanaman, tidak langsung dibuang.                                           
  • Menghemat sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui, contohnya menghemat penggunaan minyak bumi dan gas bumi serta batubara.              
  • Menghemat penggunaan kertas dan pensil, sebaiknya menggunakan kertas yang masih kosong meskipun bekas.
  • Menanam kembali pohon muda untuk menggantikan pohon yang telah ditebang. 


  Y = (P.Q)1 + (P.Q)2 + ... + (P.Q)n  (P = Price Q = Quantity)
Tabungan sukarela adalah bagian dari pendapatan yang diterima masyarakat yang dengan sukarela tidak digunakan untuk konsumsi. Contohnya adalah tabungan yang disimpan oleh nasabah di sebuah bank.

Tabungan pemerintah adalah kelebihan pendapatan Negara setelah dikurangi pengeluaran-pengeluaran rutin, tabungan ini dilaksanakan melalui kebijakan fiscal. Kemudian Tabungan pemerintah merupakan selisih antara realisasi penerimaan dengan pengeluaran pemerintah.


Dengan adanya pajak, mau tidak mau harus mengurangi konsumsi karena berkurangnya pendapatan akibat pembayaran pajak. Dalam hal pengenaan pajak, pemerintah memaksa unit-unit ekonomi yang lain seperti rumah tangga dan perusahaan untuk mengurangi pendapatan mereka dengan cara membayar pajak kepada pemerintah. Pengaruh pajak terhadap produksi tampak pada kemampuan dan kemauann untuk bekerja, menabung, dan berinvestasi.

Dari segi distribusi pendapatan pajak dapat mempersempit perbedaan pendapatan, tetapi dapat juga memperlebar jurang perbedaan pendapatan. Pajak yang progresif sifatnya adalah pajak yang semakin tinggi tingakat pendapatan sebagian objek pajak semakin tinggi prosentase pajak yang dipungut. Sebaliknya, pajak regresif adalah apabila pendapatan semakin tinggi semakin rendah prosentase pajak yang dikenakan. Untuk pajak proposional, prosentase pajak tetap walaupun tingkat pendapatanya tinggi

Tabungan paksa adalah langkah yang dilakukan pemerintah untuk melakukan pinjaman ke masyarakat, badan-badan keuangan di luar bank komersial (LKBB), bank komersial, bank sentral dan mencetak uang baru dalam rangka menanggulangi defisit anggaran.


Hasil dari perdagangan luar negeri, yaitu yang diperoleh dari kelebihan nilai ekspor dikurangi nilai impor.
Keuntungan yang diperoleh bagi kita adalah berupa diolahnya SDA, meningkatnya lapangan kerja, meningkatnya penerimaan negara dari sumber pajak, serta adanya ahli tehnologi. Sedangkan keuntungan bagi pihak asing adalah berupa deviden.


2.) Pembangunan berwawasan lingkungan serta contohnya :
Pembangunan berwawasan lingkungan adalah upaya peningkatan kualitas manusia secara bertahap dengan memperhatikan faktor lingkungan. Pada prosesnya, pembangunan ini mengoptimalkan manfaat sumber daya alam, sumber daya manusia, dan ilmu pengetahuan dengan menserasikan ketiga komponen tersebut sehingga dapat berkesinambungan.       contohnya antara lain :
3.)Komponen pendapatan nasional terdiri dari :

A.   GDP (GROSS DOMESTIC PRODUCT)

   Produk Domestik Bruto (PDB) atau dalam bahasa inggris disebut Gross Domestic Product adalah nilai barang dan jasa dalam suatu negara yang diproduksi oleh faktor- faktor produksi milik warga negara, negara tersebut dan warga negara asing yang tinggal di negara tersebut dalam periode waktu tertentu (biasanya satu tahun).
   GDP merupakan nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan, penjumlahan nilai tambah, dan penjumlahan pendapatan di dalam perekonomian selama periode waktu tertentu.
GDP juga merupakan penjumlahan nilai konsumsi (C), investasi (I), pembelian barang & jasa oleh pemerintah (G) dan ekspor neto atau nilai ekspor setelah dikurangi nilai impor (X-M). Rumusnya adalah:

        GDP = Konsumsi + Investasi + Pengeluaran Pemerintah + (Ekspor - Impor)

B.     GNP (GROSS NATIONAL PRODUCT)

   Produk Nasional Bruto (PNB) adalah seluruh nilai produk barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat  suatu negara dalam periode tertentu, biasanya satu tahun, termasuk didalamnya barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat negara tersebut yang berada di luar negeri, tetapi tidak termasuk hasil produksi perusahaan asing yang beroperasi di wilayah negara tersebut. Rumusnya adalah:
GNP = GDP - Produk Neto Terhadap Luar Negeri


C.     NNP (NET NATIONAL PRODUCT)

  NNP adalah jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat dalam periode tertentu, setelah dikurangi penyusutan (depresiasi) dan barang pengganti modal. Rumusnya adalah:


NNP = GNP - Penyusutan


D.    NNI (NET NATIONAL INCOME)

  NNI adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima oleh masyarakat setelah dikurangi pajak tidak langsung (indirect tax). Pajak tidak langsung adalah pajak yang bebannya dapat dialihkan kepada pihak lain seperti pajak penjualan, pajak hadiah, dll. Rumusnya adalah:

NNI = NNP - Pajak Tidak Langsung 


E.     NI (NATIONAL INCOME)

   NI adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh faktor-faktor produksi yang digunakan untuk memproduksi barang dan jasa dalam suatu tahun tertentu. Mencari pendapatan nasional menggunakan 3 pendekatan yaitu pengeluaran, pendekatan pendapatan, dan pendekatan produksi. Rumusnya sebagai berikut:

a.       Pendekatan Pengeluaran :

  Y = Konsumsi+Investasi+Pengeluaran Pemerintah+(Ekspor- Impor)

b.      Pendekatan Pendapatan :

  Y = Sewa + Upah + Bunga + Laba

c.        Pendekatan Produksi :



F.     PI (PERSONAL INCOME)

  PI adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima masyarakat yang benar-benarsampai ke tangan masyarakat setelah dikurangi oleh laba ditahan, iuran asuransi, iuran jaminan sosial, pajak perseorangan dan ditambah dengan transfer payment. Rumusnya adalah:

 PI = (NNI + Transfer Payment) - (Laba Ditahan + Iuran Asuransi + Iuran Jaminan Sosial + Pajak Perseorangan)


G.     DI (DISPOSIBLE INCOME)

  DI adalah pendapatan yang diterima masyarakat yang sudah siap dibelanjakan oleh penerimanya. Rumusnya adalah:


DI = PI - Pajak Langsung